Pada tanggal 08 Januari 2025, Desa Jetis mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai bahaya narkoba yang dilaksanakan di Pendopo Desa Jetis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Peserta yang hadir terdiri dari anggota karang taruna, pemuda, masyarakat umum, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tahun 2025. Pembukaan acara dilakukan secara resmi oleh Kepala Desa Jetis, Muharno, S.E.

Kepala Desa Jetis menyampaikan bahwa peran seluruh elemen masyarakat, terutama pemuda dan mahasiswa, sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Beliau berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjauhi dan menghentikan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, mahasiswa KKN juga diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang mengedukasi masyarakat di lingkungan tempat mereka melaksanakan tugas.Narasumber utama, Bapak Kukuh Jamaludin, S.Kom., yang merupakan staf bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Badan Narkotika Nasional (BNN), menjelaskan bahwa narkoba merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Berdasarkan data BNN tahun 2023, rata-rata 30 orang meninggal setiap hari akibat penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Kabupaten Cilacap tercatat sebagai wilayah dengan jumlah penyintas narkoba terbanyak kelima di Jawa Tengah.

Kehadiran mahasiswa KKN Unsoed memberikan kontribusi nyata dalam mendukung jalannya kegiatan. Mereka berperan dalam mempersiapkan acara, mencatat data peserta, serta mendistribusikan materi penyuluhan kepada masyarakat. Partisipasi mereka diharapkan mampu memberikan pengaruh positif dengan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya narkoba.

Pemerintah telah memperkenalkan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) sebagai langkah strategis untuk menangani persoalan ini. Program tersebut tidak hanya berfokus pada pencegahan tetapi juga menyediakan layanan rehabilitasi bagi para penyintas narkoba. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman narkoba.