Pada hari Kamis, 27 Oktober 2022 Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) Desa Jetis menerima Kunjungan Kerja dari Pimpinan dan Anggota Dewan Komisi B DPRD Kabupaten Cilacap dalam rangka peninjauan secara langsung Proses Produksi Garam yang bertempat di Eduwisata Tunnel Garam Jetis.

Dalam kunjungan tersebut, Anggota DPRD menanyakan kepada para petani garam yang tergabung dalam KUGAR Desa Jetis terkait dengan prospek dari pengolahan garam dan kendala yang dihadapi.

Saudara Nova Listiyono selaku ketua kelompok KUGAR sekaligus mewakili para petani garam menyampaikan bahwa "KUGAR Desa Jetis sudah dapat memproduksi garam dalam skala besar dengan kualitas yang sangat baik bahkan dibandingkan dengan kualitas garam ditempat lainnya."

"Namun terdapat kendala yang cukup sulit dihadapi yakni adanya Force majeure berupa angin puting beliung yang beberapa kali menghantam bangunan tunnel garam. Sehingga berakibat pada kondisi tunnel mengalami kerusakan cukup parah yang kemudian menghambat produksi garam itu sendiri.", sambung Nova.

Adapun perbaikan membutuhkan dana yang tidak sedikit sehingga harapan dari kelompok, dana perbaikan dapat dibantu dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) atau dinas terkait supaya produksi garam dapat berlangsung kembali. Kelompok juga berharap adanya fasilitas pengembangan SDM dalam hal pengemasan produk, marketing serta perijinan sertifikat SNI, Halal dan sebagainya yang dibutuhkan oleh kelompok untuk meningkatkan harga jual dari garam tersebut.